Kamis, 13 Oktober 2011

Gateway Pasteur Apartment Hadir di Bandung




JAKARTA,Keterbatasan lahan dan terus meningkatnya harga tanah membuat apartemen menjadi alternatif tempat tinggal di kota besar. Tidak hanya di Jakarta, tren ini juga berlaku di Bandung karena banyak masyarakat mulai memiilih apartemen sebagai tempat tinggal ketimbang landed house.

Demikian dikatakan CEO Binakarya Propertindo Group (BPG), Go Hengky Setiawan, di Jakarta, Kamis (13/10/2011), menyambut rencana BPG dan Istana Group membangun Gateway Pasteur Apartment dengan nilai investasi Rp 400 miliar yang akan dimulai Maret 2012 mendatang. Ia mengatakan, melihat besarnya kebutuhan akan hunian vertikal, pihaknya berencana akan terus berekspansi dengan membangun apartemen lagi di beberapa lokasi di Bandung.

"Kami targetkan rampung dalam dua tahun. Investasi ini kami dapatkan dari pinjaman bank dan modal sendiri. Kami telah memperhitungkan kebutuhan dana sedemikian rupa agar pembangunan bisa lebih efisien," ujar Hengky. 

Adapun direncanakan apartemen tersebut akan memiliki 800 unit apartemen dilengkapi beragam fasilitas seperti sky garden, BBQ area, hingga fitness centre. Selain apartemen, konsorsium ini juga akan membangun hotel berbintang tiga dengan 200 unit kamar di lahan tersebut.

Hengky juga mengatakan, lahan yang akan digunakan seluas 3,6 hektare. Sekitar 2 hektare kan digunakan untuk kebutuhan apartemen, sementara sisanya untuk pembangunan hotel.

"Lahan tersebut awalnya milik Istana Group. Dengan total lahan yang ada, kami optimistis bisa membangun apartemen dengan kualitas terbaik," tambahnya. 

Menurut Hengky, bisnis properti di Bandung saat ini memang terus berkembang. Hal itu ditandai dengan kebutuhan tempat tinggal yang terus meningkat.

Sebelumnya, Binakarya dan Istana telah membangun Gateway Apartment di Jl A.Yani, Bandung, dengan jumlah unit kurang lebih 1800 unit. Investasi untuk membangun apartemen di A.Yani itu mencapai Rp 300 miliar.

"Penjualan Gateway sudah mencapai 80 persen saat ini," katanya.

Hingga saat ini penjualan unit apartemen Gateway di A.Yani telah mencapai 1500 unit dengan mayoritas konsumen dari Bandung dan sisanya dari Jakarta serta sejumlah kota lainnya. Melihat besarnya kebutuhan akan hunian vertikal tersebut, pihaknya berencana akan terus berekspansi dengan membangun apartemen lagi di beberapa lokasi di Bandung.

"Rencananya masih di Bandung, yaitu antara di daerah Antapani atau Moch Toha. Kami selalu mencari daerah yang super strategis, salah satunya dilengkapi akses penunjang seperti jalan utama atau dekat akses tol seperti, Gateway Pasteur ini," ujarnya.


Sumber : www.properti.kompas.com/Gateway.Pasteur.Apartment.Hadir.di.Bandung

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar