Kamis, 26 Januari 2012

Fenomena "Empty Nest" Picu Merebaknya Kondominium



JAKARTA, Penjualan kondominium sepanjang 2011 meningkat hingga dua kali lipat. Peningkatan ini menunjukkan adanya kebangkitan yang kuat dari permintaan pasar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Jumlah kondominium yang terjual di Jakarta sepanjang 2011 melonjak dua kali lipat dibandingkan 2010," kata Residential Project Marketing Group Head Jones LaSalle-Procon, Luke Rowe, dalam paparannya Kamis (26/1/2012).

Jumlah kondominium yang terjual di Jakarta hingga periode kuartal keempat tahun 2011 mencapai sekitar 8.500 unit, sedangkan penjualan kondominium di ibukota sepanjang 2010 diperkirakan kurang dari 4.000 unit. Menurut dia, melonjaknya permintaan kondominium disebabkan karena semakin banyak orang memilih tempat tinggal di tengah kota dibandingkan perumahan di pinggiran kota.

Luke menambahkan, salah satu penyebab semakin memikatnya hunian seperti kondominium dan apartemen di tengah kota adalah karena relatif bebas dari kemacetan yang dihadapi warga komuter. Ia memaparkan, beragam jenis penghuni kondominium di tengah kota antara lain adalah para pasangan muda baru menikah yang dibelikan kondominium oleh orang tuanya.

"Fenomena ini dinamakan empty nest atau rumah orang tua yang ditinggalkan oleh anak-anaknya yang membangun kehidupannya sendiri di tempat lain," katanya.

Sementara itu, Kepala Riset Jones LaSalle-Procon, Anton Sitorus mengatakan, penyebab berlipat gandanya tingkat penjualan kondominium adalah semakin meningkatnya daya beli konsumen, terutama warga kelas menengah. Anton mengemukakan, meningkatnya warga kelas menengah bermanfaat untuk meningkatkan geliat perekonomian.

Berdasarkan data Jones LaSalle-Procon, jumlah suplai kondominium pada saat ini adalah 76.300 unit, sedangkan sebanyak 26.500 unit diperkirakan akan diselesaikan pada 2014.

"Pada 2012 ini diperkirakan jumlah permintaan naik 5 - 10 persen antara lain karena asumsi suku bunga yang akan sedemikian rendah," katanya.

Selain itu, lanjut Anton, kondisi perekonomian juga akan terus membaik sehingga ke depan proyeksi kondominium juga akan lebih bagus.


Sumber : www.properti.kompas.com/Fenomena.Empty.Nest.Picu.Merebaknya.Kondominium

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar